Triple Bottom Line (TBL) - Perkenalan

Dalam konsep sustainable development, menekankan adanya integrasi yang sempurna antara economic productivity, social equity dan environment quality. Tiga hal ini dikenal dengan istilah Triple Bottom Line (TBL).

Frase ini dipopulerkan oleh John Elkington dalam bukunya Cannibal with Forks : The Triple Bottom Line of 21st Century Business. (Wikipedia)



Economic productivity artinya merumuskan framework pengambilan keputusan, aliran keuangan dan penentuan fasilitas yang digunakan dalam bisnis, termasuk pengetahuan, skill, kompetensi dan atribut lainnya yang dibutuhkan dalam kegiatan ekonomi.

Social Equity artinya interaksi antara institusi/perusahaan dengan sosial. Fungsi yang memperhatikan nilai kemanusiaan, aspirasi dan kebaikan hidup, isu yang berkenaan dengan etika dan pengambilan keputusan secara kolektif.

Environment Quality adalah mengenali keanekaragaman dan keterkaitan didalam sebuah ekosistem dan peranannya terhadap kehidupan. Juga memahami pengaruh yang ditimbulkan dari aktivitas manusia terhadap ekosistem.

Pemicu Sustainable development adalah kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut harus bertujuan untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat, dengan tetap menjaga kelangsungan ekosistem untuk generasi berikutnya.

*) Gambar : http://www.sellingsustainabilitysolutions.com/wp-content/uploads/2014/02/TBL-Model.jpg