Sekitar 5 tahun yang lalu, saya datang ke Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya, membawa stop map berisi lamaran untuk menjadi dosen di jurusan (favorit) tersebut. Saya masih ingat, langkah awal yang harus dilalui adalah test tulis, untuk menguji pengetahuan tentang ke-teknik industri-an, fase ini saya lewati dengan mulus, karena meski tidak terlalu pintar, kalo sekedar menyelesaikan soal ke-TI-an, ya godir #jujur. Fase berikutnya adalah wawancara. Sebenarnya, fase ini sungguh menakutkan bagi saya, karena saya sadar sepenuh hati, saya termasuk orang yang "tidak sama" dengan orang kebanyakan, baik dari level ketampanan hingga cara pikir untuk menyelesaikan masalah.