Minggu, 30 Juni 2013

Melawan Malas

Malas. Adalah pembunuh raksasa, penghancur mimpi yang begitu efektif. Malas berasosiasi dengan kecenderungan menunda pekerjaan. Malas juga memicu berpikir positif yang salah tempat dimana selalu menganggap masih banyak waktu untuk melakukan sesuatu hingga terbiasa berucap "Nanti". Kabar baiknya, malas adalah sebuah kebiasaan, yang berarti bisa diubah atau ditumpuk dengan kebiasaan lain yang lebih baik. Menurut saya, untuk mulai memerangi kemalasan, kita harus mengenalinya lebih dulu. 




Dalam bahasan ilmiah, malas dapat didekati dengan Inersia atau kelembaman. Berikut saya kutip dari wikipedia tentang inersia : 



Inersia atau kelembaman adalah kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya. Secara numerik, ini diwakili oleh massa benda tersebut. Prinsip inersia adalah salah satu dasar dari fisika klasik yang digunakan untuk memerikan gerakan benda dan pengaruh gaya yang dikenakan terhadap benda itu. Kata inersia berasal dari kata bahasa Latin, "iners", yang berarti lembam, atau malas. Isaac Newton mendefinisikan inersia sebagai "vis insita", atau gaya dalam materi, adalah daya untuk menahan, yang dengannya setiap benda berusaha untuk mempertahankan keadaannya saat itu, apakah diam, atau bergerak beraturan ke depan dalam garis lurus.

Semoga bisa memberikan sedikit gambaran! Setiap manusia mempunyai kelembaman dengan rasio yang berbeda. Kelembaman ini berlaku untuk fisik maupun pikir. Orang yang jarang berolahraga kecenderungannya akan semakin malas untuk berolahraga kedepannya, and vice versa. Siswa yang terbiasa dengan teknik copy paste akan semakin kesulitan untuk berpikir kritis di kemudian hari. Untuk meniadakan kelembaman, satu satunya cara adalah membuatnya bergerak. Dipaksa di awal, setelah bergerak maka kecenderungannya adalah tetap bergerak dan akan semakin cepat meski dengan memberikan gaya luar minimum. "Bergerak" dalam konteks ini adalah dengan menumbuhkan dan memiliki kebiasaan positif dan dipaksakan setiap harinya untuk selalu dilakukan. Jika tubuh kita malas bergerak, mulailah untuk membuat jadwal olahraga, memperbanyak berjalan kaki, bersepeda, menambah jumlah rakaat Sholat dsb. Untuk menghilangkan kemalasan berpikir, mulailah menulis, belajar sesuatu yang baru, menganilsa, memunculkan ide baru dsb. "Ya Rabb, aku berlindung dari sifat lemah (merasa tidak mampu) dan kemalasan" - Salah satu doa pagi yang diajarkan oleh Baginda Rasul SAW. Semoga kita ditakdirkan menjadi insan yang jauh dari kemalasan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar